KOMPAS.com - Ujian Nasional telah usai, kini saatnya para siswa berbahagia tentunya bagi yang meraih kelulusan terutama sekali buat Sekolah Menengah Atas (SMA) Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat, tengah berbahagia menerima hasil ujian nasional 2014. Sebab, seorang siswanya, Rian Aditya Moniaga, meraih peringkat pertama UN jurusan Ilmu Pengetahuan Alam se-Indonesia.
Rian, biasa ia disapa, memperoleh nilai UN 58,05. Hal ini membuat pihak SMA Kanisius berbangga hati. Saat pengumuman, Rian yang didampingi sang ayah mendapat sorak sorai kebanggaan dari teman-temannya.
Rian dikenal sebagai siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler musik dan mudah bergaul di sekolahnya. Siswa kelahiran Jakarta, 21 Februari 1996, ini juga dikenal tak segan membagi ilmunya kepada teman saat belajar.
Rian mengaku tidak menyangka memperoleh nilai UN tertinggi se-Indonesia. Sebab, ia sempat merasa kesulitan mengerjakan salah satu mata pelajaran UN.
"Soal yang paling sulit adalah mata pelajaran matematika," ujar anak dari pasangan Emry Moniaga dan Wahyu Dewanti itu.
Rian mengatakan, dalam mengerjakan soal, cukup merasakan ketenangan dan tidak menjadikannya beban atau tekanan. Belajar sungguh-sungguh, tidak menolak materi, dan mengerjakan soal tidak tergesa-gesa menjadi kunci suksesnya mengerjakan soal UN.
"Materi yang diberikan guru cukup membantu saya dalam mengerjakan soal UN," ucap Rian.
Kebanggaan pun terpancar dari wajah Emry Moniaga, ayah Rian, dengan prestasi anaknya. Emry selalu berpesan pada anaknya untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan segala hal. Ia tak menekan keinginan terbaik anaknya menjadi seperti apa. Dia kerap memberi waktu kepada anak pertamanya tersebut untuk rekreasi melakukan eksplorasi terhadap hal yang disukainya.
"Semuanya saya usahakan seimbang antara bermain belajar dan hal hal lainnya, sehingga timbul kesadaran dari dirinya sendiri," ujar Emry.
Budiyanto, Kasie Kurikulum dan Penilaian SMP-SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengatakan, prestasi itu merupakan hasil kerja keras yang dilakukan Rian. Budiyanto menyatakan akan memberikan apresiasi terhadap putra putri bangsa yang memiliki prestasi. Ia mengaku bangga dengan prestasi Rian mendapatkan nilai tertinggi. Ditambah pula dengan perilaku Rian yang tak segan membagi ilmu kepada teman teman.
"Kita akan berikan hadiah kepada siswa yang ber prestasi saat ulang tahun Kota Jakarta," kata Budiyanto.
Sumber; www.kompas.com
 |
| Ryan Aditya Moniaga, berpose bersama guru dan ayahnya. (Foto: Faisal Harahap/Okezone) JAKARTA |
Rian, biasa ia disapa, memperoleh nilai UN 58,05. Hal ini membuat pihak SMA Kanisius berbangga hati. Saat pengumuman, Rian yang didampingi sang ayah mendapat sorak sorai kebanggaan dari teman-temannya.
Rian dikenal sebagai siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler musik dan mudah bergaul di sekolahnya. Siswa kelahiran Jakarta, 21 Februari 1996, ini juga dikenal tak segan membagi ilmunya kepada teman saat belajar.
Rian mengaku tidak menyangka memperoleh nilai UN tertinggi se-Indonesia. Sebab, ia sempat merasa kesulitan mengerjakan salah satu mata pelajaran UN.
"Soal yang paling sulit adalah mata pelajaran matematika," ujar anak dari pasangan Emry Moniaga dan Wahyu Dewanti itu.
Rian mengatakan, dalam mengerjakan soal, cukup merasakan ketenangan dan tidak menjadikannya beban atau tekanan. Belajar sungguh-sungguh, tidak menolak materi, dan mengerjakan soal tidak tergesa-gesa menjadi kunci suksesnya mengerjakan soal UN.
"Materi yang diberikan guru cukup membantu saya dalam mengerjakan soal UN," ucap Rian.
Kebanggaan pun terpancar dari wajah Emry Moniaga, ayah Rian, dengan prestasi anaknya. Emry selalu berpesan pada anaknya untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan segala hal. Ia tak menekan keinginan terbaik anaknya menjadi seperti apa. Dia kerap memberi waktu kepada anak pertamanya tersebut untuk rekreasi melakukan eksplorasi terhadap hal yang disukainya.
"Semuanya saya usahakan seimbang antara bermain belajar dan hal hal lainnya, sehingga timbul kesadaran dari dirinya sendiri," ujar Emry.
Budiyanto, Kasie Kurikulum dan Penilaian SMP-SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengatakan, prestasi itu merupakan hasil kerja keras yang dilakukan Rian. Budiyanto menyatakan akan memberikan apresiasi terhadap putra putri bangsa yang memiliki prestasi. Ia mengaku bangga dengan prestasi Rian mendapatkan nilai tertinggi. Ditambah pula dengan perilaku Rian yang tak segan membagi ilmu kepada teman teman.
"Kita akan berikan hadiah kepada siswa yang ber prestasi saat ulang tahun Kota Jakarta," kata Budiyanto.
Sumber; www.kompas.com
No comments
Ada pertanyaan atau komentar?
Silahkan sampaikan komentar anda pada form di bawah ini. Tetapi mohon maaf, komentar spam, menanam link, dan komentar yang tidak sesuai topik artikel tidak dapat kami terbitkan. Terima kasih.